Halaman

Selasa, 31 Januari 2012

Cerpen : Gubryaaak!!! Benarkah Maling ???


Hi.... Kembali lagi saya membawa satu tulisan yang tak kalah amatirannya *hehehe* Jadi ini adalah salah satu cerpen hasil pemikiran saya, cerpen ini saya tulis kalau tidak salah pas SMP lalu saya kumpulkan sebagai tugas Bahasa Indonesia pas kelas 1 SMA. Inilah dia cerpen ringan *read:amatiran* dari saya, H appy Reading

*****************************
        
           Malam itu Jo menginap di rumah Yosi. Kebetulan malam itu orang tua Yosi menghadiri acara keluarga di luar kota dan mereka harus menginap di sana semalam, jadi Yosi tinggal sendiri di rumah. Sebenarnya orang tua Yosi memberi saran supaya Yosi menginap saja di rumah pamannya untuk satu malam, tapi dia menolak. Katanya, “Tenang saja, Ma! Aku, kan, sudah kelas X SMA dan aku juga akan ajak si Jo untuk menemaniku jaga rumah.”
            Walaupun sedikit khawatir karena baru pertama kali meninggalkan Yosi sendiri di rumah sehari semalam, akhrinya orang tua Yosi menyetujuinya.  Sebelum berangkat sore itu orang tua Yosi berpesan, “Ingat, Yosi kalau terjadi apa – apa langsung saja telepon ke nomor papa, yah! Dan ingat kunci pintu rapat – rapat dan jangan begadang sampai larut malam!”
            “Tenang saja, Pa! Aku pasti akan berhati – hati dan tidur pada waktunya!” jawabnya.
            Selepas keberangkatan orang tuanya, tinggalah Yosi, Jo, dan Pusi kucing peliharaan Yosi di rumah besar itu.
            “Sekarang apa yang harus kita lakukan?” tanya Jo kepada Yosi setelah orang tua Yosi berangkat.
            “Kita main PS sepuasnya. Minggu lalu aku baru dibeliin PS 3,loh!” kata Yosi
            “Yang benar? Hebat banget aku belum pernah, loh main PS 3!” kata Jo.
            “Ya sudah, what are you waiting for ? Kita langsung main saja.”kata Yosi lagi
            Let’s go!” seru Jo. Keduanya tertawa bersama dan berlari menuju ruang tengah.
            Sudah tiga jam mereka main PS, tapi belum bosan – bosan juga. Sementara itu si Pusi dari tadi mengeyong terus. Sepertinya dia gelisah.
            “Yos, sepertinya si Pusi gelisah. Kenapa dia?” Tanya Jo yang mulai terusik dengan suara ngeyongan Pusi.
            “Tidak usah dipikirkan. Paling – paling dia ditinggalin sama pasangannya.” Jawab Yosi yang tidak berpaling dari layar televisi.
            Waktu terus berjalan. Sekarang sudah pukul 23.30, tetapi keduanya masih asyik dengan permainan mereka. Tetapi, beberapa saat kemudian,
            “Kita pergi tidur,yuk! Sekarang, kan sudah larut malam!” ajak Jo.
            “Ya sudah. Lagipula aku sudah mengantuk.”seru Yosi.
            Lalu keduanya membereskan CD – CD game yang berantakan di ruang tengah, mematikan semua lampu dan kemudian langsung membaringkan diri di tempat tidur di kamar Yosi.
            Tetapi, belum sempat keduanya mendarat di pulau mimpi, tiba – tiba terdengar suara “gubryaaak” seperti suara barang jatuh. Keduanya pun sangat terkejut.
            “Suara apa itu ?” tanya Jo.
            “Tidak tahu. Mungkin barang jatuh. Jam berapa sekarang?” seru Yosi. Kedua kemudian membangunkan badan dan duduk di atas tempat tidur.
            “ Jam 12 malam.” Kata Jo sambil melihat jam di ponselnya
            “Jam 12? Jangan – jangan itu maling!”
            “Masa iya? Tapi ini masih terlalu pagi untuk maling melancarkan aksinya. Lagi pula kita terlalu cepat menyimpulkan kalau itu maling.”
            ”Sok tahun kamu, Jo. Jangan kayak orang tua gitu, donk, ceramahin aku. Lagi pula apa lagi kalau bukan maling? Hantu ? Atau setan ?”
            ”Ya, mungkin saja itu...” Belum selesai Jo melanjutkan bicaranya tiba – tiba ”gubryaaak” suara benda jatuh terdengar lagi. Keduanya serentak kaget.
            ”Nggak usah banyak mikir. Nggak capek apa kamu mikir. Cukup di sekolah aja kamu banyak mikir.”
“Kalau memang itu maling apa yang harus kita lakukan?”
            “Kita telepon polisi.” Lalu Yosi mencoba menghubungi polisi dengan handphonenya. Tapi tidak tersambung.
            “Gawat ! baterainya habis. Telepon rumah ada di ruang tamu. Tidak mungkin kita keluar dari kamar ini. Nanti kita bisa tertangkap. Bagaimana dengan handphonemu,Jo?”
            “Gawat, baterainya juga habis. Jadi bagaimana?”tanya Jo sedikit cemas.
            “Tenang Jo! Kita lawan dia.”
            ” Apa? Itu terlalu berbahaya. Kenapa kita tidak tunggu saja sampai malingnya pergi. ”
            ”Aku nggak mau kalau cuma tinggal diam dan menunggu. Lagi pula aku juga sedikit nggak rela kalau barang – barang di rumahku dicuri sama maling. Apa nanti kata kedua orang tuaku sama aku. Nanti aku dibilangin nggak becus jaga rumah. Menurut pengamatanku,nih, maling ini nggak profesional cuma kelas teri. Buktinya dia menjatuhkan barang sampai dua kali. Kalau profesional, sih pasti nggak bakal kayak gitu. Jadi kayaknya dia mudah, deh, buat dihadapin.” besar kepala Yosi kambuh.
            ”Bagaimana kalau mereka banyak?”
            ”Kayaknya malingnya cuuma satu, deh. Karena waktu ada suara barang jatuh nggak ada kedengeran suara menegur,kan? Ini kesempatan yang bagus buat kita,Jo. Siapa tahu dengan kita menangkap maling kita jadi terkenal dan dapat hadiah. Aku jadi teringat sama film Home Alone. Kevin dalam film itu menghadapi sekelompok pencuri sendirian di rumahnya. Masa kita kalah sama dia.”
            “Itu, kan, cuma film, Yosi. Tapi, whateverlah. Aku capek dengar argumenmu yang ngelantur. Lalu bagaimana cara kita untuk melawan maling itu?” kata Jo menyerah.
            “Ini ambil. Kita keroyok dia pakai ini.” Kata Yosi sambil memberikan tongkat baseball kepada Jo.
            “Tapi,tindakan ini tetap beresiko?”
            “Setidaknya kita punya modal. Aku ikut ekskul kendo dan kau ikut ekskul karate, kan? Kita berdua juga pernah jadi juara turnamen tingkat kabupaten. Jadi kita hajar saja!”
            Setelah rencana tersusun mantap keduanya mengendap – endap  keluar dari kamar. Jo memegang tongkat baseball dan Yosi menggenggam pedang kayu untuk kendo. Mereka sudah mengantisipasi kalau – kalau terjadi hal – hal yang tidak di-inginkan.“Gubryaaaaaaak” lagi – lagi suara itu.
            “Suaranya dari arah dapur”kata Yosi. Aneh maling kok masuknya ke dapur?
            “Kau siap Jo. Begitu nanti kita sampai di dapur aku akan hidupkan lampu dan kau segera hajar malingnya!”kata Yosi.
            “Siap!” jawab Jo mantap.
            Keduanya terus mengendap – endap menuju dapur. Jantung mereka berdetak sangat cepat. Keringat mengucur. Tak bisa mereka bayangkan apa yang akan terjadi. Perlahan tapi pasti keduanya memasuki dapur. Yosi segera menekan sakelar lampu, lalu...
            “Hiaaaaaa!!!” teriak keduanya sambil mengambil posisi untuk menyerang seperti dalam game – game yang sering mereka mainkan. Tapi………. Tidak disangka dan tidak diduga. Ternyata tidak ada maling di sana. Lalu siapa ?
            Itu hanya si Pusi yang lagi asyik – asyiknya mengejar tikus di dapur dan menabrak dan menjatuhkan panci, wajang, teko dan lain – lain hingga menimbulkan bunyi “gubryaaak”. Sementara itu Yosi dan Jo masih bingung sekaligus lega karena ternyata tidak ada maling. Tapi kok Pusi mengejar tikus ya?
            “Aku bilang juga apa, Yos? Bukan maling!
            “Oh iya !  Tadi siang aku lupa beri makan si Pusi. Sudah seharian Pusi tidak makan. Pasti dia kelaparan sampai mengejar tikus.”kata Yosi
            “Jadi karena itu dari tadi dia gelisah. Makanya Yos, kalau punya peliharaan dirawat dengan baik. Mereka juga kan, makhluk hidup!” kata Jo sok bijak.
            Lalu keduanya kembali tidur. Dan kali ini mereka benar – benar telah mendarat di pulau mimpi sampai keesokan harinya. 

 *******************************

Nah itulah tadi cepern saya, mudah-mudahan menghibur pembaca sekalia.
Sorry for wasting your time reading my story. Have a nice day ^^ 

Selasa, 24 Januari 2012

Materi PMR : Pembalutan dan Pembidaian


Pembalut adalah bahan yang digunakan untuk menutup luka.
Penutup luka adalah bahan yang diletakkan tepat di atas luka
Fungsinya : membantu mengendalikan pendarahan, mengurangi rasa nyeri, mempercepat penyembuhan, mencegah kontaminasi lebih lanjut, mencegah masuknya bakteri.
Fungsi pembalut :
-          menekan membantu mengendalikan pendarahan
-          menjadi penopang untuk bagian yang cedera
-          mempertahankan penutup luka
v  Jenis-jenis pembalut
-          mitella : pembalut segitiga
-          kasa pembalut
-          pembalut pita / gulung : kain kasa
-          pembalut cepat : handsaplast
-          plaster cepat
-          pembalut penekan : ikan pinggang warna orange
PEMBIDAIAN
Adalah suatu alat bantu untuk menghindari pergerakan, melindungi dan menstabilkan bagian tubuh yang cedera.
v  Tujuan
-          mengurangi terjadinya cedera baru
-          memberi istirahat pada tulang yang patah
-          mengurangi nyeri
-          mempercepat penyembuhan
-          mengurangi pendarahan
-          mencegah pergeseran tulang yang patah
v  Macam-macam bidai
-          bidai keras : semen
-          bidai yang dapat dibentuk : dipakai dibagian leher atau penyangga leher
-          bidai traksi : spalak
-          gendongan  : patah tulang tangan
-          bidai infrovisasi : bidai yang dibuat secara spontan
v  Lipatan – lipatan mitella
-          lipatan dasar : 5 – 10 cm
-          lipatan 4
-          lipatan 6
-          lipatan 8


Materi ini dibawakan pada Diklatsar PMR SMAN 1 Pammana tahun 2009

Kamis, 19 Januari 2012

Contoh Angket

Di sekolah khusunya pada sekolah mengengah atas atau SMA salah satu mata pelajarannya terdapat materi tentang karya ilmiah, salah satu langkah awal untuk membuat sebuah karya ilmiah dengan menyebarkan angket. Berikut contoh angket.


INSTRUMEN PENELITIAN
DAMPAK PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP PROSES BELAJAR
SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PAMMANA
 


PETUNJUK PENGISIAN :
  1. Angket ini bukan merupakan ujian bagi Anda, melainkan  untuk kepentingan peneitian
  2. Anda tidak perlu bekerja sama untuk mengisinya
  3. Jawablah pertanyaan di bawah ini secara jujur, sesuai dengan keadaan yang Anda alami.
  4. Hal – hal yang kurang jelas dapat ditanyakan kepada peneliti

SOAL :
1.      Bagaimana pendapat Anda tentang internet?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

2.      Bagaimana pendapat Anda tentang perkembangan internet di masa sekarang ini?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

3.      Bagaimana pendapat Anda tentang informasi yang terdapat di internet?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

4.      Bagaimana manfaat informasi yang Anda dapatkan di internet?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

5.      Bagaimana pendapat Anda tentang komunikasi yang terdapat di internet?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

6.      Bagaimana manfaat komunikasi dalam internet?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

7.      Bagaimana pendapat Anda tentang hiburan yang terdapat di internet?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

8.      Bagaimana manfaat hiburan yang terdapat dalam internet?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik



9.      Bagaimana peran internet dalam menunjang proses belajar?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

10.  Bagaimana pendapat Anda tentang facebook?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

11.  Bagaimana pendapat Anda tentang twitter?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

12.  Bagaimana pendapat Anda tentang youtube?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

13.  Bagaimana pendapat Anda tentang wikipedia?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

14.  Bagaimana pendapat Anda tentang mig33 dan ebuddy?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

15.  Bagaimana dampak penggunaan internet pada proses belajar Anda?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

16.  Bagaimana damapk internet terhadap prestasi belajar Anda?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

17.  Bagaimana dampak facebook terhadap proses belajar Anda?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

18.  Bagaimana dampak wikipedia terhadap proses belajar Anda?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

19.  Bagaimana dampak youtube terhadap proses belajar Anda?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik

20.  Bagaimana pendapat Anda tentang akses internet di sekolah?

a. sangat baik
b. baik
c. kurang baik
d. tidak baik


Senin, 09 Januari 2012

Materi PMR : Kesiapsiagaan Bencana


Siap : mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.
Kesiapsiagaan : kemampuan, kemandirian untuk meningkatkan dan memahami setiap tindakan yang diambil.
Bencana : kejadian yang disebabkan oleh alam dan manusia yang dapat menimbulkan kerugian, kerusakan dan kematian.
Kesiapsiagaan bencana adalah tindakan untuk mengurangi tingkat resiko bencana yang meliputi upaya pencegahan, meminimalisir dampak bencana.

Ì  Tujuan :
-          mengurangi tingkat resiko
-          mengurangi kerugian
-          mengurangi kerusakan
-          mengurangi dampak negatif bencana
-          meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan pentingnya mengantisipasi bencana serta membangkitkan kepekaan sosial untuk bersama-sama menanggulangi bencana.

Ì  Apa saja yang dilakukan sebelum bencana :
-          memberi tanda peringatan kepada masyarakat
-          menentukan tempat yang dijadikan pusat informasi
-          menyepakati dan menentukan tanda-tanda peringatan dini
-          penyediaan alat komunikasi
-          melakukan latihan dan simulasi peringatan dini

Ì  Yang dilakukan saat bencana
-          mencari tempat yang aman
-          mengumumkan saat terjadinya bencana dengan menggunakan tanda-tanda yang telah disepakati
-          memberitahukan apa yang harus dilakukan supaya tidak terjadi kepanikan.
-          Memberikan informasi kepada kelompok-kelompok kerja lainnya seperti kelompok pertolongan pertama, kelompok penyelamat, kelompok evakuasi, kelompok tenda dan dapur umum.

Ì  Apa saja yang dilakukan setelah bencana :
-          mengumumkan keadaan dan masyarakat dapat kembali ke rumah berdasarkan informasi dari lembaga atau pihak yang berwenang
-          mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga menghadapi bahaya.

Materi ini dibawakan pada Diklatsar PMR SMAN 1 Pammana tahun 2009

Jumat, 06 Januari 2012

Plantae


PLANTAE

A. TUMBUHAN LUMUT ( BRYOPHYTA )
1. Ciri – ciri lumut antara lain sebagai berikut ;
  1. Habitat
Lumut hidup di tempat – tempat yang lembap di tanah dan pohon. Ada pula yang hidup di air tetapi ciri khas tumbuhan darat masih tampak, yaitu sporanya dilingdungi kitin untuk mencegah kekeringan

  1. Tubuh
Ø  Tumbuhan lumut belum digolongkan tumbuhan talus karena belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
Ø  Sel – sel penyusun tubuhnya telah memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa
Ø  Pada tumbuhan yang tergolong lumut terdapat persamaan bentuk susunan gametangiumnya terutama susunan arkegoniumnya
Ø  Tidak terdapat xilem dan floem
Ø  Pada tumbuhan lumut hanya terdapat pertumbuan memanjang dan tidak ada pertumbuhan membesar.
Ø  Rizoid tampak seperti rambut/benang – benang, berfungsi sebagai akar untuk melekat pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam – garam.
Ø  Struktur sporofit terdiri atas, vahinula, seta, apofisis, kaliptra, dan kolumela.
Ø  Generasi gametofit adalah generasi haploid ( generasi n ) dan berupa tumbuhan lumut
Ø  Generasi sporofit adalah generasi diploid ( generasi 2n ) dan merupakan generasi penghasil spora.

  1. Reproduksi
Ø  Reproduksi vegetatif
Dengan menggunakan bagian talus tua yang memisahkan diri, kemudian tubuh menjadi talus baru. Contoh pada lumut hati
Ø  Reproduksi generatif
Dengan oogamimi, yaitu peleburan spermatozoid dengan ovum.

2.  Klasifikasi Tumbuhan Lumut
Ø  Kelas Hepaticeae ( lumut hati ). Contoh : Marchantia polymorpha
Ø  Kelas Musci ( lumut daun ). Contoh : Polytrichum densitolium dan Pogonatum microstamun
Ø  Anthocerotaceae ( lumut tanduk ). Contoh : Anthoceros laevis.


3.      Manfaat Tumbuhan Lumut
Tumbuhan lumut tidak berperan langsung dalam kehidupan manusia, tetapi ada spesies tertentu yang dimanfaatkan oleh penduduk untuk mengobati hepatitis, yaitu Marchantia polymorpha. Selain itu jenis – jenis lumut gambut dari genus Sphagnum dapat digunakan sebagai pembalut atau pengganti kapas.

B. TUMBUHAN PAKU ( PTERIDOPHYTA )
1.      Ciri – ciri tumbuhan paku sebagai berikut;
  1. Struktur tubuh
Ø  Akar bersifat seperti akar serabut, ujungnya dilingdungi kaliptra yang terdiri atas sel – sel yang dapat dibedakan dengan sel – sel alarnya sendiri.
Ø  Batang pada sebagian besar jenis tumbuhan paku tidak tampa karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang. Mungkin menjalar atau agak tegak..
Ø  Daun selalu melingkar dan menggulung pada usia muda.

  1. Habitat
Tempat hidup tumbhan paku di segala tempat, terutama di tempat – tempat yang lembap ( higrofit ) di tempat kering dan terbuks, di air, sebagai tumbuhan saprofit dan epifit ( menempel ).

  1. Reproduksi
Reproduksi tumbuhan paku dapat secara aseksual, yakni dengan stolon yang menghasilkan gemma ( tunas ). Reproduksi secara seksual melalui pembentukan sel kelamin jantan dan betina.

2.      Klasifikasi Tumbuhan Paku
Ø  Kelas Psilophytinae ( paku purba )
Ø  Kelas Equisetinae ( paku ekor kuda )
Ø  Kelas Lycopodinae ( paku kawat/paku rambut )
Ø  Kelas Filicinae ( paku pakis )

3.      Manfaat Tumbutahn Paku
Ø  Sebagai tanaman hias, misalnya : paku suplir, paku sarang burung, dan paku simbar menjangan.
Ø  Sebagai tanaman untuk sayuran, misalnya : paku semanggi dan paku pakis
Ø  Sebagai bahan obat tradisional, misalnya : rimpang ( rhizoma ) paku Dryopteris untuk obat cacing
Ø  Dipergunakan sebagai pupuk hijau, misalnya paku Azolla pinnata bersimbiosis dengan alga Anabaena

Ø  Pembentuk batu bara, misalnya sisa – sisa pohon tumbuhan paku golongan Lepido dendrales yang telah tertimbun tanah ratusan tahun membentuk batu bara.
Ø  Untuk bingkai karangan bunga, misalnya paku tiang dan paku resam

C. TUMBUHAN BIJI ( SPERMATOPHYTA)
1. Ciri – ciri tumbuhan biji sebagai berikut :
Ø  Reproduksi generatif menghasilkan biji
Ø  Alat perkembangbiakan tampak jelas,ayitu bunga atau strobilus
Ø  Mempunyai akar, batang, dan daun sejati
Ø  Adanya berkas pembuluh
Ø  Kandung lembaganya terlindung di dalam ovula

2. Klasifikasi Tumbuhan Biji
            Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan biji dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu
  1. Gymnospermae ( Berbiji Terbuka )
Gymnospermaeterdiri dari :
Ø  Kelas Cycadinae. Contoh : pakis haji
Ø  Kelas Coniferae. Contoh : damar, cemara
Ø  Kelas Gnetinae. Contoh : melinjo
  1. Angiospermae ( Berbiji Tertutup )
Angiospermae terdiri dari 2 kelas, yaitu ;
Ø  Kelas monokotil ( berkeping satu )
Ø  Kelas dikotil ( berkeping dua )

Perbedaaan
Monokotil
Dikotil
a. Jumlah kotiledon
1 ( satu )
2 ( dua )
b. sistem akar
Akar serabut
Akar tunggang
c. Batang
Tidak bercabang dan tidak berkambium
bercabang dan berkambium
d. Jumlah kelipatan bunga
Kelipatan 3
Kelipatan 4 atau 5
e. Tulang daun berkas Pembuluh
Sejajar, melengkung
Menyirip, menjari
f. Berkas pembuluh
Tersebar
teratur

            Kelas monokotil meliputi famili, antara lain :
  1. Liliaceae, contoh : kembang sungsang
  2. Poaceae, contoh : padi
  3. Zingiberaceae, contoh : jahe
  4. Musaceae, contoh : pisang
 Kelas dikotil meliputi beberapa famili, antara lain :
a.       Malvaceae, contoh : lamtoro
b.      Moraceae, contoh : beringin
c.       Euphorbiaceae, contoh : karet
d.      Rubiaceae, contoh : kopi

3. Manfaat tumbuhan biji
Ø  Sumber makanan
Ø  Bahan minuman
Ø  Bahan sandang
Ø  Bahan obat – obatan
Ø  Bahan bangunan