Halaman

Senin, 02 Januari 2012

Materi PMR : Sejarah Palang Merah



GERAKAN PALANG MERAH DAN
BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL

 
Latar belakang terbentuknya Palang Merah sebagai Lembaga Kemanusiaan
Adanya perjuangan tanpa pamrih dan didorong oleh sentuhan batin terhadap penderitaan yang dialami oleh prajurit – prajurit di medan operang.
Ada 2 perang yang melatar belakangi terbentuknya Palang Merah.
1. Perang Krimea
              Perang yang  terjadi antara Rusia melawan Turki yang dibantu oleh Inggris dan Prancis pada Maret 1854 sebelum Perang Dunia I.
            Pada perang ini sekitar 60% prajurit yang sakit dan luka hampir dikatakan tidak dapat ditolong karena kurangnya perawatan. Pada saat itu terkenal pengorbanan seorang gadis ( yang dikenal sebagai cikal bakal palang merah dan dikenal sebagai perawat pertama ) yang bernama Florence Nigtingale lahir tanggal 12 Mei 1820 di kota Flotentiville, Itali. Bapaknya adalah William Edward Shore dan ibunya adalah Frances Smith. Masa kecilnya di London dan dia merupakan keturunan bangsawan.dia lebih senang bergaul dengan rakyat biasa daripada dengan bangsawan. Karena didorong oleh kepribadiannya itu, dia masuk sekolah perawat yang pada masa itu orang Inggris menganggap perawat itu hina.
            Ketika terjadi perang krim, ia langsung mendaftar sebagai juru rawat. Pada saat itu haya ada 14 ornag perawat dan 24 orang biarawati.
            Selama musim dingin pada perang itu, Florence telah melepas kepergian 2.000 prajurit. Dia dikenal sebagai gadis lentera karena dia sering mengelilingi barak prajurit sampai larut malam dengan membawa lentera. Florence berada di tengaha medan perang selama 2 tahun. Pengeabdian Florence ini akhirnya menjadi inspirasi dari seorang tokoh yang terlibat dalam satu perang yang melatarbelakangi terbantuknya Palang Merah yaitu Jean Henry Dunant yang dikenal sebagai Bapak Palang Merah Internasional.
2. Perang Solferino
            Solverino adalah nama sebuah kota kecil di Italia. Perang ini terjadi antara Austria melawan Prancis terjadi pada tahun 1859 yang berlangsung selama 15 jam sepanjang 24 km. 1500 perwira dan 80.000 prajurit tewas. Di perang ini Henry Dunat berperan yang kebetulan terjebat di dalam perang itu karena ada urursan bisnis. Setelah menghabiskan waktu di Solverino dia menulis buku dengan judul “Un Sovenir The Solverino”. Buku ini menceritakan penderitaan prajurit perang dan mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan organisasi untuk menolong korban perang dan di bawa ke Swiss kampung halamannya dan disambut baik oleh Gustave Moyner yang merupakan ketua Masyarakat Sosial Jenewa. Lalu Gustave membentuk Panitia 5 atau disebut Committee 5, yang terdiri dari : Gustave Moyner sebagai ketua, Henry Dunant sebagai sekertaris, anggota : dr. Louis appia, dr. Theodore Mavmoir, Jendral Guillene. Komita inilah yang merangcang Gerakan Palang Merah yang disebut sebagai Komite Tetap Internasional  untuk Pertolongan Prajurit di Medan Prerang. Pada saat iu ada 16 negara ( umumnya dari Eropa). Kenvensi pertama pada tanggal 26 – 29 Oktober 1863 ditetapkan nama Komite Internasional Palang Merah, juga ditetapkan anggotanya harus memakai ban putih di lengan dengan lambang palang merah.
            Sebagai penghormatan kepada orang Swiss yang menyelenggarakan gerakan tersebut dan untuk menghormati Henry Dunant ditetapkan lambang palang merah di atas dasar putih yang merupakan kebalikan dari Bendera Siwiss.
Selain lamabang palang merah juga dikenala lambang lain, yaitu :
Bulan Sabit Merah
Anggota – anggota palang merah dari negara – negara Islam keberatan dengan lambang palang merah karena identik dengan agama Kristen.
Sinar Matahari Terbit digunakan oleh Iran.


Materi ini dibawakan pada Diklatsar PMR SMAN 1 Pammana tahun 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar